Kamis, 01 Mei 2014

KLASIFIKASI CITRA ASTER


ASTER merupakan peningkatan dari sensor yang dipasang pada sa-telit generasi sebelumnya, JERS-1. Sensor ini terdiri dari Visible and Near-In-frared Radiometer (VNIR), Short Wavelength Infrared Radiometer (SWIR), Thermal Infrared Radiometer (TIR), Intersected Signal Processing Unit dan Master Power Unit. 
VNIR merupakan high performance dan high resolution optical instrument yang digunakan untuk mendeteksi pantulan cahaya dari permukaan bu-mi dengan range dari level visible hingga infrared (520 - 860 mikrometer) dengan 3 bands. Dimana band nomor 3 dari VNIR ini merupakan nadir dan backward looking data, sehingga kombinasi data ini dapat diguna-kan untuk mendapatkan citra stereoscopic. Digital Elevation model (DEM) dapat diperoleh dengan mengaplikasikan data ini, sehingga data ini ti-dak hanya untuk peta topografik saja, tetapi bisa juga digunakan sebagai citra stereo. 
SWIR merupakan high resolution optical instrument dengan 6 bands yang digunakan untuk mendeteksi pantulan cahaya dari permukaan bumi dengan short wavelength infrared range (1.6 - 2.43 mikrometer). Penggunaan radiometer ini memungkinkan menerapkan ASTER untuk identifikasi jenis batu dan mineral, serta untuk monitoring bencana alam seperti monitoring gunung berapi yang masih aktif. 
TIR adalah high accuracy instrument untuk observasi thermal infrared radi-ation (800 - 1200 mikrometer) dari permukaan bumi dengan mengguna-kan 5 bands. Band ini dapat digunakan untuk monitoring jenis tanah dan batuan di permukaan bumi. Multi-band thermal infrared sensor dalam sa-telit ini adalah pertama kali di dunia. Ukuran citra adalah 60 km dengan ground resolution 90m.   

 SPESIFIKASI CITRA ASTER

• Observasi pada 3 VNIR, 6 SWIR, 5 TIR bands atau bekerja dengan 14 bands atau dapat merekam data citra    permukaan bumi dari panjang gelombang daerah visible (sinar tampak) ke daerah thermal infrared.
• Stereoscopic data dapat diperoleh dengan single orbit. 
• Space resolutions: 15m untuk VNIR, 30m untuk SWIR, dan 90m untuk TIR. 
• Vertical pointing function: +- 24 derajat untuk VNIR, +- 8.55 derajat untuk SWIR, +- 8.55 derajat untuk TIR. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar